Saturday, February 5, 2011

Ana

di satu petang beberapa bulan yang lepas

di sebuah kawasan yang begitu terkenal dengan acara2 jalanan

aku duduk mendengar

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanaaa~~~

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanaaaa~~

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanaa~

aaaaana~~


dia yang mendetikkan aku pada kerinduanku pada ana, terima kasih, hari ini aku tahu aku rindukan ana



beberapa bulan selepas itu barulah aku tahu, yang aku sangat rindukan ana

dan hari itu jadi permulaan kerinduan aku padanya

ana, suara hati mereka yang tak pernah dipedulikan dan dibuang tepi

sayup2 dalam keriuhan orang ramai aku dengar lagi panggilan itu

aaaaaaaaaaaaaana~

aaaaaaaaaaaaaaana~

aaaaaaaaaaaaaaana~

aaaaanaa~~~~

bagaimana aku boleh tak perasan akan kerinduan itu pada waktu itu?

mungkin kerana mati dek kebiasaan dan pendengaran hati

ah

mungkin saja aku buta telinga ketika itu

ana, kini aku dengar panggilanmu dalam telinga hatiku.

wahai insan dan manusia, dengarlah kesayupan itu......ana.......

No comments:

Post a Comment